Dewasa
ini, penggunaan power bank untuk mengisi daya
baterai gawai sudah bukan hal asing lagi. Penggunaan bank daya sangat mendukung
aktivitas menggunakan ponsel saat berada dalam situasi dan kondisi yang kurang
memadai, misalnya traveling. Di pasaran Indonesia sendiri, berbagai merek dan
pilihan kapasitas pengisian bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan.
Merawat Power Bank
agar Lebih Awet
Agar
Anda tidak salah pilih dan berdampak pada baterai ponsel yang mudah rusak,
sebaiknya ketahui cara merawat bank daya yang baik berikut ini.
1. Jangan terlalu sering
mengisi ulang bank daya
Kesalahan
pertama yang sering dilakukan pengguna adalah mengisi bank daya berulang kali.
Anda harus tahu bahwa penggunaan bank daya hanya pada saat darurat saja. Jika
Anda berada di tempat yang menawarkan colokan charging, sebaiknya langsung isi daya ponsel Anda dengan listrik.
Sama
seperti ponsel atau tablet yang bakal rusak jika diisi daya terlalu sering,
bank daya harus dirawat dengan benar agar Anda tidak terlalu sering beli produk
baru. Ketahui pula siklus baterai sel bank daya yang berbeda-beda, misalnya
baterai Li-Ion memiliki siklus hidup 500 kali pengisian sedangkan Li-Po lebih
lama sekitar 1000 kali pengisian daya.
2. Mengisi daya saat baterai
lemah
Jangan
suka mengisi daya baterai power bank yang masih penuh atau
baru berkurang sedikit. Kebiasaan buruk ini bisa berdampak pada kerusakan bank
daya lebih cepat, lho! Oleh sebab itu, sebaiknya Anda membeli bank daya yang
memiliki layar indikator untuk mengetahui kapasitas baterai yang masih
tersedia. Hal yang tidak boleh Anda lakukan pula adalah membiarkan produk
kesayangan kehabisan daya.
3. Jangan suka melakukan
pengisian overcharging
Untuk
merawat bank daya agar lebih awet adalah Anda tidak boleh melakukan pengisian
daya melebihi kapasitas. Over charging
bisa berdampak pada baterai bank daya yang mudah rusak. Sebaiknya Anda membeli adapter yang telah memiliki timer jika memang hendak bepergian atau
tidur saat pengisian bank daya berlangsung.
4. Jangan suka menggunakan
ponsel saat diisi dengan bank daya
Kecerobohan
penggunaan membuat Anda harus membeli bank daya berulang kali. Tak hanya bank
daya saja, Anda juga wajib membeli ponsel baru kalau suka memakai ponsel saat
tengah pengisian dengan bank daya. Arus listrik yang mengalir ke ponsel menjadi
tidak stabil karena dampak pemakaian sementara ini. Jangan heran kalau kedua
piranti elektronik Anda bakal bermasalah kemudian hari.
5. Menyimpan bank daya dengan
baik
Cara
merawat bank daya atau power bank
yang baik adalah menyimpannya di tempat yang memiliki suhu ruangan. Produk
favorit Anda bisa mengalami overheat
atau menyimpan panas berlebih jika disimpan di tempat yang panas. Selain itu,
usahakan menyimpan bank daya di tempat yang aman dan tidak rentan mengalami
benturan.
Benturan
keras bisa menyebabkan baterai dan permukaan bank daya kendor walaupun terbuat
dari bahan metal yang tahan. Jangan lupa untuk membersihkan case bank daya dengan busa agar terlihat
tidak kusam. Sebaiknya hindari penggunaan air yang bisa saja menetes ke bagian output dan merusak komponen di dalam
bank daya.
Beberapa
cara merawat power bank di atas bisa Anda coba terapkan agar bank daya awet
dan tahan lama. Meskipun harga bank daya terbilang murah dan terjangkau,
kebiasaan bolak-balik membeli bank daya karena kesalahan sendiri bisa membuat
kantong Anda kering, bukan? Uang yang Anda miliki untuk membeli bank daya bisa
dialokasikan untuk kebutuhan lain yang lebih penting. Yuk, jaga dan rawat bank
daya yang mendukung aktivitas komunikasi Anda!
0 komentar:
Posting Komentar